Buah naga yang dikenal juga dengan sebutan pitahaya merupakan sejenis buah tropikal yang memiliki ciri kulit berwarna merah dan daging putih atau merah gelap dengan bintik-bintik yang terasa manis.

Penampilannya yang unik serta kandungannya yang melimpah membuat buah ini masuk ke dalam makanan super. Buah ini pun semakin populer di kalangan pecinta makanan dan orang-orang yang sadar akan kesehatan.

Indonesia sendiri termasuk ke dalam Negara tropis, sehingga membuat anda semakin mudah dalam mendapatkannya. Tetapi meskipun misalnya anda berkunjung ke luar negeri, anda pun tidak perlu khawatir karena buah ini sudah mendunia dan mudah ditemukan di beberapa supermarket di kota-kota besar.

Nah, selain rasanya yang enak, tentunya buah naga memiliki berbagai macam manfaat kesehatan yang siap memuaskan tubuh anda.

1. Kaya Akan Nutrisi

Buah naga sangatlah rendah akan kalori tetapi dikemas dengan sejumlah vitamin esensial dan mineral penting untuk kinerja tubuh anda yang lebih baik. Bahkan disertai dengan sejumlah besar serat makanan.

Dalam satu porsi buah naga saja memiliki kandungan seperti berikut:

    • Kalori: 136
    • Protein: 3 gram
    • Lemak: 0 gram
    • Karbohidrat: 29 gram
    • Serat: 7 gram
    • Zat Besi: 8% dari kebutuhan harian anda (RDI)
    • Magnesium: 18% dari RDI
    • Vitamin C: 9% dari RDI
    • Vitamin E: 4% dari RDI

Di luar dari nutrisi penting di atas, buah naga juga memiliki senyawa tanaman bermanfaat seperti polifenol, karoten, dan betacyanin.

2. Membantu Memerangi Penyakit Kronis

Radikal bebas merupakan molekul tidak stabil di tubuh yang bisa menyebabkan kerusakan sel, sehingga memicu terjadinya peradangan dan penyakit. Salah satu cara untuk melawannya adalah dengan mengkonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti buah merah yang satu ini.

Antioksidan sendiri bekerja dengan cara menetralisir radikal bebas, sehingga mencegah kerusakan sel dan peradangan. Bahkan beberapa penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang tinggi akan asupan antioksidan mampu membantu mencegah penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, diabetes, dan radang sendi.

Buah naga juga tentunya mengandung beberapa jenis antioksidan berbeda, termasuk:

    • Vitamin C – Penelitian observasi telah menemukan korelasi antara asupan vitamin C dan resiko kanker. Seperti contohnya, sebuah penelitian yang melibatkan sebanyak 120.852 orang menunjukkan bahwa mereka yang mendapatkan lebih banyak asupan vitamin C cenderung memiliki tingkat resiko kanker kepala dan kanker leher yang lebih rendah.
    • Betalains – Studi tabung menunjukkan bahwa betalains dapat memerangi stres oksidatif dan memiliki kemungkinan untuk menekan sel-sel kanker di dalam tubuh.
    • Karotenoid – Beta-karoten dan likopen merupakan pigmen tanaman yang berkontribusi dalam memberikan warna terang pada buah naga. Pola makan yang tinggi akan karotenoid juga telah dikaitkan dengan berkurangnya resiko kanker dan penyakit jantung.

Antioksidan bisa bekerja dengan sangat baik bila didapatkan secara alami di dalam makanan – bukan melalui suplemen, pil, dan sebagainya. Bahkan faktanya, suplemen antioksidan memiliki efek samping jika tidak didampingi oleh tenaga ahli medis atau berdasarkan resep yang dianjurkan.

3. Kaya Akan Serat

Serat makanan merupakan jenis karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh tubuh seseorang, tetapi tidak dianggap sebagai benda asing, dan justru malah bisa memberikan manfaat kesehatan terhadap tubuh anda.

Otoritas kesehatan menyarankan seseorang wanita untuk selalu mendapatkan asupan serat setiap harinya sebanyak 25 gram, sementara untuk pria adalah 38 gram. Seperti layaknya antioksidan, akan lebih baik jika anda mendapatkan asupan serat secara alami dari makanan.

Meskipun serat sudah terkenal akan kemampuannya dalam melancarkan pencernaan, tetapi beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa serat pun mampu memainkan peran penting dalam menjaga tubuh anda terhadap penyakit jantung, menjaga diabetes tipe-2 tetap terkontrol, serta mempertahankan berat badan yang sehat dan ideal.

Tetapi perlu dicatat juga bahwa pola makan yang tinggi akan diet bisa memberikan anda efek samping, terutama jika anda terbiasa dengan pola makan rendah serat. Demi menghindari ketidaknyamanan di perut, tingkatkan asupan serat anda secara perlahan dari hari ke hari.

Ilustrasi Buah Naga
Ilustrasi Buah Naga (Sumber Gambar : https://cdn-cas.orami.co.id/)

4. Mengoptimalkan Kesehatan Usus

Usus anda merupakan rumah bagi sekitar 100 triliun mikroorganisme, termasuk lebih dari 400 jenis spesies bakteri. Banyak ilmuwan yang percaya bahwa grup mikroorganisme ini bisa mempengaruhi kesehatan anda. Jika terdapat ketidakseimbangan di sana, maka lebih mungkin anda akan terkena kondisi kesehatan seperti asma dan penyakit jantung.

Mengingat buah naga juga mengandung prebiotik, tentunya secara potensial mampu meningkatkan keseimbangan bakteri baik di dalam usus anda. Prebiotik sendiri merupakan sejenis serat spesifik yang dapat mendorong pertumbuhan bakteri baik di usus anda.

Meskipun usus anda tidak mampu mencerna prebiotik, tetapi itu bisa menjadi makanan untuk bakteri baik anda. Mereka akan menggunakan serat prebiotik tersebut sebagai bahan bakar untuk pertumbuhannya, alhasil anda pun bisa meraup manfaatnya.

Secara khusus, buah naga mendorong dua jenis keluarga bakteri sehat, yaitu bakteri asam laktat dan bifidobacteria.

Jadi, dengan mengkonsumsi prebiotik dapat mengurangi resiko anda terkena diare dan infeksi di saluran pencernaan anda. Hal ini karena prebiotik mampu mempromosikan pertumbuhan bakteri baik, yang mana menurut penelitian bisa dengan efektif mengalahkan bakteri jahat.

5. Menguatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Kemampuan tubuh anda dalam melawan penyakit dan infeksi ditentukan oleh berbagai macam faktor, termasuk kualitas dari pola makan anda. Vitamin C dan karotenoid yang terdapat di dalam buah naga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh anda dan mencegah infeksi dengan cara menjaga sel darah putih anda dari kerusakan.

Sel darah putih yang terdapat di dalam sistem kekebalan tubuh anda sendiri mampu menyerang dan menghancurkan zat-zat berbahaya. Tetapi sayangnya, mereka sangatlah sensitif terhadap kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Oleh karena hal itulah, buah naga sangat diperlukan karena kandungan antioksidan, vitamin C, dan karotenoid yang dimilikinya mampu menetralisir radikal bebas dan senantiasa mempertahankan sel darah putih anda terbebas dari bahaya.

6. Meningkatkan Kadar Zat Besi

Seperti yang sudah dituliskan di atas bahwa buah naga merupakan jenis makanan yang mengandung zat besi. Zat besi ini memainkan peran penting dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh anda. Selain itu, berperan juga dalam memecah makanan menjadi energi.

Sayangnya, banyak orang yang tidak mampu mendapatkan asupan zat besi yang cukup. Faktanya, sudah diperkirakan bahwa sekitar 30% dari populasi dunia kekurangan zat besi, menjadikannya jenis kekurangan gizi paling umum di dunia.

Demi melawan kekurangan kadar zat besi di dalam tubuh anda, tidak ada cara yang lebih baik selain mendapatkan asupannya dari makanan. Beberapa makanan yang kaya akan zat besi selain buah naga adalah termasuk daging, ikan, legume, kacang-kacangan dan sereal.

Buah naga juga bisa menjadi salah satu pilihan yang sangat baik untuk anda. Satu porsi dari buah segar ini mengandung sekitar 8% dari kebutuhan zat besi harian anda. Terdapat pula vitamin C di dalamnya sehingga akan membantu tubuh lebih mudah dalam menyerap zat besi tersebut.