Air liur yang dihasilkan oleh kelenjar liur di dalam mulut kita memiliki fungsi yang sangat penting dalam membantu proses pencernaan serta mampu melindungi mulut dari serangan kuman dan bakteri. Kelenjar liur yang terdapat di hampir semua bagian di dalam mulut ini cukup rentan mengalami gangguan.

Ada saja penyakit yang dapat menyerang kelenjar air liur dan dapat menyebabkan berbagai fungsi pentingnya terganggu, seperti serangan berbagai sindrom tertentu.

Beberapa Penyakit yang Sering Menyerang Kelenjar Air Liur

Ada banyak sekali penyakit yang dapat menyerang kelenjar air liur yang ada pada rongga mulut kita. Penyebab terjadinya gangguan ini juga ada berbagai macam.

Berikut ini beberapa contoh penyakit tersebut :

Sialolithuasis

Gangguan pada kelenjar liur yang pertama adalah penyakit Sialolithuasis. Saat anda terserang penyakit ini, akan timbul rasa nyeri saat sedang mengunyah. Hal ini disebabkan oleh penyumbatan kelenjar ludah oleh endapan kalsium yang berukuran kecil. Untuk mengurangi dan mengobati rasa nyeri tersebut harus dilakukan pengangkatan endapan kalsium tersebut.

Penderita penyakit ini biasanya tidak begitu menyadari sebab tidak ada gejala khusus, namun gangguan ini jika dibiarkan tanpa pengobatan dapat menimbulkan pembengkakan serta memicu infeksi sialadenitis.

Penyakit ini sendiri dapat disebabkan oleh dehidrasi, memakan makanan terlalu sedikit, ataupun melakukan berbagai jenis pengobatan yang bisa menyebabkan pengurangan jumlah air liur seperti mengkonsumsi obat antihistamin, obat hipertensi, serta obat psikiatri.

Sialdenitis

Penyakit yang sering menyerang kelenjar air liur selanjutnya adalah Sialadenitis. Penyakit ini disebabkan oleh adanya infeksi bakteri. beberapa gejala yang sering ditimbulkan seperti rasa nyeri pada bagian mulut yang terinfeksi. Jika muncul gejala awal dan tidak segera dilakukan penanganan maka dapat menyebabkan munculnya nanah serta gejala demam.

Penyakit ini lebih sering menyerang lansia serta bayi yang baru lahir. Sebaiknya ketika anda merasakan gejala awal langsung dilakukan pengobatan dini dengan mengkonsumsi antibiotik (setelah meminta pendapat dokter anda). Penanganan yang tepat dapat membantu memudahkan proses penyembuhan, namun jika penanganan tidak tepat maka akan dapat memperparah infeksi dan dapat mempersulit penanganan, terutama bagi mereka yang mengalami gangguan sistem imun.

Infeksi Virus

Ada pula virus yang dapat menginfeksi kelenjar air liur. Hal ini cukup berbahaya karena dapat menyebabkan kelenjar air liur kehilangan beberapa fungsi pentingnya. Virus yang menyerang kelenjar air lir ini biasanya disebabkan oleh infeksi virus sistemik pada bagian tubuh tertentu yang dapat menjalar hingga terasa ke dalam rongga mulut dan kemudian menginfeksi kelenjar air liur. Infeksi virus ini bisa menyebabkan terjadinya pembengkakan atau parotitis yang biasa disebut sebagai penyakit gondongan.

Tanpa pengobatan khusus sebenarnya infeksi virus ini dapat sembuh dengan sendirinya seiring terjadinya perubahan sistem imun atau sistem daya tahan tubuh. Namun bagi yang tidak memiliki sistem imun yang baik disarankan untuk mengkonsumsi suplemen atau vitamin. Penyakit yang sering menyerang kelenjar air liur ini memiliki gejala umum seperti pembengkakan pada wajah dan kesulitan makan.

Kista

Banyak orang salah paham mengira bahwa kista hanya dapat menyerang rahim. Namun persepsi itu salah, sebab kista juga dapat menyerang bagian tubuh yang lain, salah satunya adalah kelenjar air liur. Penyakit kista ini akan menyebabkan timbulnya kantung berisi cairan pada kelenjar ludah. Kantung cairan ini jika tidak segera dilakukan penanganan dapat menyebabkan tumbuhnya tumor. Jika pasien memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik maka kista dapat sembuh dengan sendirinya, namun jika sistem imun tidak mampu melakukan perlawanan terhadap kista maka harus dilakukan pengangkatan secara medis.

Penyebab kista ini sendiri dapat dipicu oleh adanya trauma yang disebabkan kecelakaan. Pada bayi kista juga dapat tumbuh pada kelenjar saliva parotis. Hal ini merupakan salah satu pertanda terjadinya gangguan perkembangan pada telinga semasa di dalam kandungan.

Tumor Jinak dan Ganas

Penyakit yang dapat menyerang kelenjar air liur selanjutnya adalah tumbuhnya tumor jinak maupun tumor ganas. Adanya tumor di dalam rongga mulut yang dapat menyerang kelenjar liur bisa kita lihat dari adanya pembengkakan pada kelenjar saliva parotis.

Tumor itu sendiri dibagi menjadi dua yaitu tumor jinak dan tumor ganas atau biasa disebut kanker. Untuk tumor jinak hanya berupa benjolan tanpa menyebabkan rasa nyeri serta memiliki sifat jinak dan pertumbuhan yang lambat.

Namun saat terjadi pembengkakan, maka tumor jinak ini bisa saja berubah menjadi ganas dengan pertumbuhan yang sangat cepat dan aktif sehingga memerlukan tindakan yang serius.

Beberapa penyebab tumbuhnya tumor ganas pada kelenjar liur dan bagian tubuh lainnya, diantaranya: merokok, radiasi, serta sindrom sjogren.

Sialadenosis

Penyakit pada kelenjar liur yang ini juga tidak kalah mengganggu. Fungsi – fungsi penting kelenjar air liur dapat sangat terganggu karena tidak dapat membantu proses pencernaan. Penyakit ini bernama Sialadenosis. Penyakit ini bisa dilihat dari terjadinya pembengkakan pada kelenjar saliva parotis, namun tanpa adanya peradangan, infeksi maupun pertumbuhan tumor. Hal inilah yang membedakan antara tumor dengan penyakit ini. meski sama – sama terjadi pembengkakan pada kelenjar saliva parotis namun berbeda tipe.

Beberapa kondisi kesehatan seseorang dapat menyebabkan terjadinya penyakit ini seperti penyakit diabetes serta kebiasaan hidup yang buruk seperti konsumsi minuman beralkohol, merokok, serta pengguna narkoba.

Batu Pada Kelenjar Air Liur

Di dalam mulut kita terdapat sebuah zat yang terkandung dalam air liur dan dapat mengkristal. Proses ini akan menyebabkan pembentukan pati yang memiliki ukuran mulai 1 mm hingga beberapa sentimeter, inilah yang disebut sebagai batu pada kelenjar air liur. Terbentuknya batu pada kelenjar air liur  dapat berakibat terjadinya penyumbatan aliran air liur ke mulut. Hal ini dapat menyebabkan terjadi pembengkakan pada kelenjar ludah dan menyebabkan nyeri.

Sindrom Sjogren

Penyakit yang sering menyerang kelenjar air liur di dalam mulut yang terakhir adalah sindrom sjogren. Penyakit yang mengganggu fungsi dari kelenjar air liur ini adalah adanya gangguan autoimun. Gangguan autoimun itu sendiri merupakan sistem imun sel darah putih yang menyerang kelenjar yang terdapat pada wajah. Salah satunya adalah kelenjar liur. Untuk sindrom sjogren biasanya lebih banyak menyerang kaum wanita yang memiliki gangguan autoimun pada usia dewasa dan terkena penyakit lupus.

Beberapa gejala yang ditunjukkan saat seseorang terserang penyakit sindrom sjogren, diantaranya:

  • – Bagian mata dan mulut terasa kering
  • – Pengeroposan gigi
  • – Nyeri bagian mulut
  • – Nyeri disertai pembengkakan pada bagian persendian
  • – Batuk kering
  • – Mudah lelah
  • – Terjadi infeksi dan pembengkakan pada kelenjar saliva berulang

Demikianlah beberapa penyakit yang sering menyerang kelenjar air liur dan dapat menghambat fungsi-fungsi penting dari kelenjar air liur ini sendiri. Beberapa gangguan tersebut dapat dihindari dengan membiasakan pola hidup sehat.