Di zaman sekarang ini, jenis-jenis penyakit perut semakin beragam, dimulai dari sakit perut biasa, masuk angin, radang perut, sakit maag, hingga yang paling berbahaya adalah kanker perut.

Meskipun beberapa diantaranya mampu diobati dalam jangka waktu kurang dari satu minggu hingga satu bulan, tetapi berbeda dengan sakit maag yang dapat berubah menjadi kronis jika tidak ditangani dengan tepat.

Bahkan penyakit radang perut dan maag pun memiliki beberapa jenis dan penyebab yang berbeda. Penyebab yang paling umum adalah disebabkan oleh infeksi bakteri yang bernama Helicobacter pylori (H. pylori).

Penyebab lainnya biasanya disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, termasuk terlalu banyak mengkonsumsi minuman beralkohol, atau sedang menjalani pengobatan tertentu, misalnya penggunaan obat anti-radang nonsteroidal (NSAID).

Bahkan beberapa makanan yang sering kita konsumsi sehari-hari pun bisa meningkatkan resiko anda terkena infeksi H. pylori, dan beberapa kebiasaan pola makan tertentu juga bisa memicu erosi pada lapisan lambung atau memperparah kondisi maag yang sudah anda derita.

Mereka yang tengah menderita radang lambung seringkali merasa sulit untuk makan, sehingga tidak jarang akan membuat berat badan mereka turun drastis.

Radang lambung tersebut jika tidak diobati maka akan berkembang menjadi penyakit maag, rasa nyeri yang berkelanjutan, dan pendarahan di perut. Di beberapa kasus bahkan dapat mengancam nyawa seseorang. Radang perut kronis pun bisa meningkatkan resiko anda terkena kanker perut.

Maka dari itulah, penting sekali untuk segera mengatasi radang perut atau sakit maag anda dengan beberapa pola hidup dan pola makan yang telah kami paparkan di bawah ini.

Makanan yang Membantu Mencegah Radang Lambung

Meskipun tidak ada pola makan yang spesifik dalam mengatasi dan mengobati radang lambung, namun dengan mengkonsumsi beberapa makanan tertentu mampu mengatasi gejalanya agar tidak semakin parah.

Beberapa yang paling direkomendasikan oleh para dokter adalah teh hijau, buah-buahan segar, dan sayur mayur. Ketiga makanan ini selain memiliki kandungan dan nilai gizi yang memukau, juga sudah terbukti mampu membantu menjaga tubuh anda terkena radang lambung.

Sebagian besar jenis makanan ini merupakan sumber dari antioksidan, yang dapat membantu menangkal kerusakan sel dan penyakit dengan mengurangi kadar senyawa tidak stabil yang disebut sebagai radikal bebas di dalam tubuh.

Selain itu, beberapa makanan lainnya yang bagus untuk kesehatan tubuh anda sekaligus menghambat pertumbuhan bakteri H. pylori, mengurangi resiko terkena radang perut dan penyakit maag diantaranya:

• • Kembang kol, kubis, lobak, dan jenis sayuran brasika lainnya.
  • Berry, termasuk blueberry, blackberry, raspberry, dan stroberi.
  • Kunyit, rempah-rempah ringan yang memiliki sifat anti-radang.
  • Makanan yang mengandung antioksidan yang juga berfungsi melawan berbagai macam penyakit.

Makanan yang Mencegah Gejala Radang Perut

Terdapat perbedaan antara mencegah penyakit dan mencegah gejala. Mencegah penyakit artinya menjaga agar penyakit tersebut tidak menyerang tubuh kita. Sementara mencegah gejala artinya seseorang yang sudah terkena penyakit radang perut, tetapi sebisa mungkin menjaga agar gejalanya tidak muncul dengan mengkonsumsi beberapa makanan tertentu.

Pada dasarnya, radang perut atau gastritis bisa terjadi karena memang terdapat peradangan parah di perut anda. Untuk alasan inilah, maka disarankan untuk selalu mengkonsumsi jenis makanan yang mampu melawan peradangan.

Demi melawan peradangan tersebut, cobalah mengkonsumsi beberapa makanan sehat seperti buah-buahan segar, sayuran, makanan nabati, dan makanan yang kaya akan antioksidan. Hindari pula makanan olahan, makanan yang mengandung lemak tidak sehat, dan makanan yang mengandung terlalu banyak gula dan garam.

Makanan yang Mampu Mengobati Radang Perut

Selain disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang mampu menahan gejala radang perut muncul, ada baiknya juga anda untuk mendapatkan beberapa makanan yang bisa mengobati radang perut secara alami. Adapun makanan yang paling baik dalam perannya mengobati radang perut anda adalah brokoli dan yogurt.

Brokoli sendiri mengandung senyawa yang disebut dengan sulforaphane, yaitu senyawa yang memiliki sifat anti-bakteri. Tidak sampai di sana, brokoli pun memiliki antioksidan yang mampu membantu menjaga tubuh anda terserang penyakit kanker.

Oleh karena itulah, mengkonsumsi brokoli tentunya dapat meringankan dan mencegah anda terkena radang lambung, bahkan hingga mengurangi resiko anda terkena kanker perut yang mematikan.

Para penulis dalam sebuah penelitian lama, yang kemudian dipublikasikan di tahun 2009 menemukan bahwa mereka yang terinfeksi bakteri H. pylori, dan kemudian mengkonsumsi 70 gram kecambah brokoli satu kali perhari selama 8 minggu cenderung memiliki tingkat infeksi dan peradangan yang lebih rendah.

Sementara itu, yogurt sendiri telah diteliti sejak tahun 2006 yang mana menemukan bahwa mereka yang mengkonsumsi 2 cangkir yogurt probiotik dan ditambah dengan antibiotik setiap harinya selama 4 minggu cenderung mampu menghilangkan infeksi lebih efektif dibandingkan dengan mereka yang hanya mengkonsumsi antibiotik saja.

Hasil ini kemungkinan besar disebabkan oleh kultur aktif yang terdapat dalam yogurt, dimana berguna dalam membantu tubuh seseorang lebih aktif dalam memerangi infeksi.

Pola Makan yang Direkomendasikan

Seperti yang sudah disebutkan diatas bahwa tidak adanya jenis pola makanan tertentu yang dapat mengobati radang perut, tetapi untungnya masih terdapat beberapa metode yang mampu membantu mencegah atau mengatasi penyakit radang perut anda.

Beberapa diantaranya adalah :

• • Makan lebih sedikit tapi lebih sering. Cobalah makan dengan porsi 5 hingga 6 kali lebih sedikit dari porsi normal, tetapi lakukan lebih sering (misalnya makan 6 kali sehari). Cara ini lebih efektif dalam mencegah gejala kembali muncul.
  • Kelola berat badan anda. Kelebihan berat badan dan obesitas tentunya mampu meningkatkan resiko anda mengembangkan radang perut. Tidak hanya itu, obesitas juga sudah dikaitkan dengan berbagai macam penyakit mengerikan lainnya. Segera kelola berat badan anda untuk menghindari penyakit komplikasi.
  • Gunakan Antasida. Zat ini mampu menetralisasi keasamaan di perut dan sudah biasa digunakan sebagai obat heartburn. Tetapi jangan gunakan tanpa resep dari dokter.

Makanan yang Harus Dihindari

Terdapat beberapa makanan yang dapat memberikan efek positif terhadap perut anda, tetapi tidak sedikit pula dari mereka yang memberikan efek sebaliknya. Maka dari itulah, penting bagi anda untuk mengetahui jenis makanan apa saja yang harus dihindari ketika anda tengah menderita radang perut.

Adapun beberapa makanan yang dapat membuat radang perut anda semakin parah adalah makanan pedas, minuman beralkohol, makanan asam, dan gorengan.

Sementara beberapa makanan yang dapat meningkatkan resiko anda terkena penyakit radang perut atau mengembangkan penyakit tersebut adalah:

• • Daging merah dan daging olahan
  • Makanan yang diasinkan, dikeringkan, atau diasapi
  • Makanan asin
  • Makanan berlemak
  • Alkohol

Beberapa penelitian bahkan menemukan bahwa makanan asin atau makanan berlemak dapat mengubah lapisan perut. Pola makan tinggi akan garam tentunya dapat mengubah sel-sel di dalam perut anda, sehingga lebih rentan terkena infeksi bakteri H. pylori.

Mengkonsumsi minuman beralkohol juga dapat berkontribusi terhadap peradangan di perut anda, sehingga beresiko membuat gejala radang perut anda semakin parah. Dalam kasus yang parah, minuman beralkohol bahkan dapat menyebabkan erosi pada lapisan perut anda.

Tips Gaya Hidup Sehat untuk Penderita Radang Perut

Meskipun anda telah mengkonsumsi beberapa makanan yang mampu melawan radang perut, tetapi terkadang cara tersebut tidak efektif jika tidak dibarengi dengan gaya hidup sehat. Jika bisa, cobalah mengubah gaya hidup anda dengan cara:

• • Berhenti merokok. Merokok sudah dikaitkan dengan resiko meningkatnya peradangan dan terkena kanker di mulut, kerongkongan, dan perut.
  • Kurangi stress. Kadar stress yang tinggi jjuga bisa memicu produksi asam lambung berlebih, sehingga dapat memperparah gejala dan peradangan di perut anda.
  • Kurangi obat-obatan atau cari alternatif. Mengkonsumsi obat-obatan NSAID secara berkala dapat meningkatkan resiko kerusakan pada lapisan perut anda, sehingga memicu atau memperparah gejala dari radang perut yang tengah anda derita. Beberapa jenis obat-obatan NSAID yang banyak dijual di pasaran seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen.