Sebuah kondisi yang sering kita sebut sebagai “biang keringat” bisa menghinggapi siapa saja, termasuk anak-anak dan orang dewasa. Kondisi tersebut terjadi ketika keringat yang dihasilkan oleh kelenjar keringat di tubuh menjadi terperangkap di bawah lapisan kulit.
Biang keringat ini memiliki nama diagnostik yang disebut dengan “miliaria rubra”. Anak-anak atau masa remaja lebih cenderung terkena dibandingkan dengan orang dewasa karena kelenjar keringat mereka masih dalam tahap perkembangan.
Biang keringat sendiri sangatlah tidak nyaman dan terasa gatal. Tetapi untungnya kondisi kulit yang satu ini tidak akan membuat anda dilarikan ke dokter apalagi rumah sakit. Tapi sayangnya kondisi ini masih sangat mengganggu sehingga penting bagi anda untuk bisa mencari cara dalam mengobati dan mencegahnya datang kembali.
Nah, sebelum masuk ke tahap cara pengobatan, ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu gejala dan penyebabnya.
Gejala Biang Keringat
Menemukan gejala biang keringat tidak sesulit menemukan gejala penyakit lain. Salah satu yang paling dominan atau umum adalah berupa benjolan merah dan perasaan gatal terjadi di area dimana keringat tersebut terperangkap di bawah kulit anda.
Area leher, bahu, dan dada merupakan area yang paling umum munculnya biang keringat. Beberapa area lipatan kulit juga merupakan tempat favorit bagi keringat untuk berdiam diri. Iritasi akibat biang keringat bisa terjadi pada saat itu juga. Tetapi terkadang butuh beberapa hari untuk berkembang di kulit anda.
Kadang-kadang biang keringat juga akan muncul dalam bentuk lepuhan yang sangat kecil. Ini pertanda bahwa kulit anda tengah bereaksi terhadap keringat yang tengah bocor di antara lapisan-lapisan kulit anda tersebut. Bahkan di beberapa kasus yang lebih parah akan membuat kulit anda terlihat bengkak dan rasa gatal yang teramat sangat.
Penyebab dan Pemicu Biang Keringat
Cuaca panas dan kelembaban merupakan pemicu utama anda terkena biang keringat. Tak ayal penduduk kota besar di Indonesia yang rata-rata suhu di luar ruangan memiliki panas di atas 25 hingga 30 derajat celcius lebih mungkin terkena gangguan kulit yang satu ini.
Hal ini karena mekanisme tubuh anda akan secara otomatis mengeluarkan keringat demi menghindari overheat atau kepanasan di tubuh. Seperti yang kita tahu, semakin kita mengalami keringat di tubuh maka semakin besar resiko kita terkena biang keringat.
Ditambah lagi, semakin banyak anda berkeringat daripada biasanya, maka kelenjar keringat anda akan menjadi kewalahan. Saluran keringat anda akan tersumbat dan malah akan mengeluarkan keringat jauh di bawah lapisan kulit anda.
Di Indonesia sendiri sangat mungkin seseorang terkena biang keringat sepanjang tahun, terutama di beberapa daerah yang sangat panas seperti Jakarta, Tangerang, Yogyakarta, dan kota besar lainnya.
Seseorang yang biasa tinggal di kawasan dingin juga lebih mungkin mengalami biang keringat ketika pergi ke suatu tempat yang panas, karena lonjakan suhu yang drastis bisa membuat kelenjar keringat anda pun merasa kewalahan.
Perawatan dan Pengobatan
Sebenarnya perawatan dan pengobatan dari biang keringat tidak akan sesulit menghadapi beberapa penyakit lainnya, karena memang gangguan kulit ini termasuk ke dalam penyakit ringan. Adapun beberapa perawatan dan pengobatan yang bisa anda lakukan adalah dengan menggunakan beberapa cara dan alat seperti:
-
- Lotion kalamin
- Steroid topical
- Lanolin anhidrat
Mengenakan pakaian longgar di tempat panas
Menghindari produk kulit yang mengandung minyak bumi atau minyak mineral
Cara pertama yang bisa anda lakukan untuk mengobati biang keringat adalah dengan menjauhkan diri dari iritasi yang menyebabkan kulit anda berkeringat. Segera ganti pakaian anda yang basah karena keringat setelah beraktivitas.
Setelah anda berhasil mendinginkan badan anda, maka sensasi gatal di bawah kulit anda pun sedikit demi sedikit akan mereda dengan sendirinya. Tetapi sayangnya biang keringat anda belum hilang sepenuhnya.
Adapun obat alami yang bisa anda gunakan untuk mengobati biang keringat tersebut adalah dengan menggunakan lotion kalamin. Anda bisa mengoleskannya terhadap area yang telah terkena agar menjadi dingin kembali. Krim hidrokortison dalam dosis kecil juga dapat membatu meredakan rasa gatal di kulit anda.
Pencegahan Biang Keringat
Cara yang paling efektif dalam menghindari biang keringat adalah dengan cara menjauhi diri dari situasi yang menyebabkan keringat berlebih. Jika anda hendak pergi ke luar atau ke tempat yang beriklim panas dan lembab, pastikan anda mengenakan pakaian longgar yang terbuat dari katun.
Saat anda tengah berolahraga di luar ruangan, pastikan juga anda mengenakan peralatan yang mampu menghilangkan kelembaban dari kulit anda. Sering-seringlah mandi air dingin ketika anda mengunjungi tempat yang memiliki iklim panas dan lembab.
Biang Keringat Pada Bayi
Anak-anak terutama bayi sangat rentan terkena biang keringat. Hal ini karena kelenjar keringat mereka masih belum berkembang sepenuhnya. Kulit mereka pun belum terbiasa dengan dengan perubahan suhu yang cepat.
Bayi cenderung mengalami biang keringat di area wajah dan di lipatan kulit mereka, termasuk sekitar leher dan selangkangan. Biang keringat ini juga seringkali disebut sebagai ruam panas.
Seperti halnya ruam yang terjadi pada bayi, ruam panas atau biang keringat ini tidaklah berbahaya dan akan hilang dengan sendirinya. Tetapi tetap saja bayi anda akan sangat rewel dan akan sangat sulit untuk ditenangkan karena merasakan sensasi yang panas dan gatal.
Jika anda menemukan bercak dan lepuh merah kecil di bawah kulit bayi anda, jangan buru-buru mengenakan lotion, tetapi pastikan dulu apakah bayi anda tersebut mengenakan terlalu banyak lapisan pakaian? Atau apakah pakaian yang bayi anda kenakan sesuai dengan suhu ruangan pada saat itu?
Mandi air dingin biasanya akan melegakan anak anda di sebagian besar situasi. Pastikan kulit mereka tetap kering setelah mandi. Hindari juga produk-produk yang berbasis minyak, karena bisa memperparah biang keringat yang tengah bayi anda alami. Produk minyak cenderung akan menyumbat pori-pori di kulit bayi anda.
Haruskah Mengunjungi Dokter?
Biang keringat atau ruam panas biasanya akan hilang dengan sendirinya. Tetapi jika ruam tersebut terlihat semakin parah dari waktu ke waktu, mungkin anda harus segera pergi ke dokter untuk diperiksa.
Perlu diingat bahwa terdapat bakteri yang juga hidup di kulit anda. Perasaan gatal yang berlebihan dapat menciptakan luka terbuka yang akan terinfeksi jika anda terus menyentuh atau menggaruknya setiap saat.
Beberapa orang juga memiliki kondisi yang membuat tubuh mereka memproduksi keringat berlebih, yang disebut dengan hyperhidrosis. Jika biang keringat anda disebabkan oleh kondisi yang satu ini, mungkin anda juga harus mengunjungi dokter kulit untuk berkonsultasi dan diobati.
Pada dasarnya, munculnya biang keringat merupakan tanda tubuh anda tengah memberitahukan sesuatu kepada anda, bahwa terdapat hal tidak sewajarnya yang tengah terjadi di lapisan kulit anda.
Pastikan tubuh anda untuk tetap terhidrasi selama berada di tempat panas dan beraktivitas fisik. Perhatikan juga tanda-tanda kelelahan akibat panas lainnya seperti pusing, sakit kepala, atau detak jantung yang cepat. Saat itu terjadi, segeralah anda beranjak pergi ke ruangan yang lebih dingin.