Sebagai orang tua, pastinya kita selalu ingin agar anak-anak kita selalu sehat. Tetapi sayangnya, tidak semua anak-anak mengalami nasib mujur. Beberapa diantaranya bahkan didiagnosa mengalami penyakit yang mematikan. Tentu saja hal tersebut tidak ingin terjadi, bukan?

Maka dari itulah, perlu adanya perhatian lebih kepada anak-anak kita, terutama jika mereka masih berusia balita atau mau memasuki usia remaja. Karena pasalnya, terdapat beberapa penyakit berbahaya yang biasanya menyerang anak-anak yang perlu anda ketahui. Dengan sadar akan gejalanya, anda akan memiliki kesigapan untuk mengambil setiap keputusan.

Adapun beberapa penyakit yang mungkin dan rentan diidap oleh anak-anak diantaranya adalah:

1. RSV

RSV atau Respiratory Syncytial Virus merupakan sebuah infeksi pada saluran udara atau pernafasan. Biasanya penyakit ini tidaklah mematikan, tetapi lain lagi halnya jika anak anda masih berusia di bawah 2 tahun, atau anak-anak yang tengah mengidap penyakit jantung atau paru-paru, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah, maka akan menyebabkan peradangan di paru-paru yang kemudian mengalami pneumonia.

Menurut seorang director dari Vanderbilt Vaccine Research Program bernama Kathryn M. Edwards, MD, mengatakan bahwa penyakit ini merupakan yang paling umum membuat bayi-bayi mengalami rawat inap di rumah sakit.
Gejalanya bisa berupa pilek, hidung tersumbat, batuk iritabilitas dan masalah pernafasan pada bayi.

2. Penyakit Fifth

Tepat sekali, seperti namanya “fifth” yang artinya kelima, penyakit ini seringkali menyerang anak-anak pada usia 5 hingga 15 tahun. Meskipun menurut James Cherry, MD, seorang spesialis penyakit menular anak-anak mengatakan bahwa penyakit ini tidak terlalu berbahaya pada kebanyakan anak-anak, tetapi di beberapa kasus bisa sangat fatal.

Seperti misalnya jika penyakit fifth ini menyerang anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah, maka penyakit ini bisa menjadi sangat berbahaya dan menyakitkan. Bahkan wanita hamil pun bisa terkena.

Ilustrasi Fifth Disease Pada Anak
Ilustrasi Fifth Disease Pada Anak (Sumber Gambar : https://www.healthreflect.com/)

Gejala dari penyakit fifth sendiri diantaranya demam rendah, pilek, dan sendi bengkak. Beberapa hari kemudian, gejala-gejala tersebut akan berkembang menjadi ruam merah cerah, biasanya muncul di wajah dan menyebar hingga ke tubuh. Untungnya, ketika ruam merah tersebut muncul, maka penyakit tersebut pun akan berhenti melakukan penularan ke orang di sekitarnya.

Dibutuhkan sekitar 1 hingga 3 minggu untuk ruam tersebut bisa hilang sepenuhnya. Bagi beberapa anak, ruam tersebut akan terasa sangat gatal, dan persendian mereka pun akan terasa sakit.

3. Penyakit Tangan, Kaki, dan Mulut

Untungnya, penyakit virus menular ini tidaklah berbahaya. Anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun lebih mungkin terkena. Penyebarannya bisa dari air liur, cairan dari lepuh yang pecah, dan kemungkinan virus yang keluar bersama tinja.

Gejalanya bisa berupa demam, sakit tenggorokan, dan nafsu makan yang buruk. Beberapa hari kemudian, luka yang menyakitkan bisa timbul di bagian belakang tenggorokan. Ruam kulit juga kemungkinan muncul terutama di area telapak tangan dan telapak kaki. Tetapi penyakit ini bisa sembuh antara 7 hingga 10 hari tanpa harus penanganan dokter.

4. Penyakit Croup

Croup biasanya menyerang batang tenggorokan dan kotak suara. Seringkali disebabkan oleh virus tetapi gejalanya hanya berlangsung selama satu minggu atau kurang.

Biasanya gejalanya tersebut dimulai dengan batuk yang keluar secara tiba-tiba, dimana akan semakin parah pada saat malam hari. Gejalanya pun diiringi dengan pilek, demam, dan gejala demam umum lainnya.

Untuk mengatasi, cobalah mandi uap di kamar mandi bersama anak anda selama 10 menit. Sangat baik menghirup udara lembab pada saat kondisi seperti itu. Selain itu, jika anda merasa udara malam di luar sangat sejuk dan lembab, bawalah anak anda keluar dan biarkan dia menghirup udara malam hari yang menyegarkan. Tetapi hindari kegiatan ini jika anda tinggal di kota besar yang memiliki tingkat polusi tinggi, seperti Jakarta misalnya.

5. Demam Scarlet

Infeksi bakteri ini disebabkan oleh bakteri yang disebut dengan strep kelompok A. Dulu, penyakit ini sangatlah mematikan, tetapi kini sangat mudah untuk diatasi karena perkembangan perawatan medis.

Beberapa gejala yang terjadi bisa berupa sakit tenggorokan dan ruam berwarna merah di area leher dan wajah yang kemudian bisa menyebar ke seluruh tubuh.

Jika anak anda mengalami sakit tenggorokan dan ruam seperti yang disebutkan di atas, segera hubungi dokter. Jika tes strep anak anda positif, maka penting sekali untuk diberikan antibiotik demi mencegah komplikasi yang lebih serius, meskipun jarang sekali terjadi.

6. Impetigo

Penyakit kulit ini sangatlah umum terjadi pada anak kecil. Itu dimulai ketika bakteri staph atau strep masuk ke dalam luka goresan atau gigitan.

Tentunya bakteri tersebut akan mempengaruhi setiap area tubuh anak anda. Tetapi yang paling sering terkena adalah area mulut, hidung, dan tangan. Si bayi kecil bahkan kadang-kadang mengalami iritasi di area popok mereka.

Ilustrasi Impetigo Disease Pada Anak
Ilustrasi Impetigo Disease Pada Anak (Sumber Gambar : https://images.agoramedia.com/)

Gejala dari impetigo ini bisa berupa lepuh kecil yang pecah, yang kemudian cairan dari luka dapat menimbulkan kerak yang terlihat seperti lapisan madu. Berhati-hatilah menangani lukanya, karena menyentuh atau menggaruk luka tersebut yang seringkali terasa gatal, dapat menyebarkan impetigo ke bagian tubuh anak anda yang lainnya, atau bahkan menularkan ke anak di sekitar.

7. Penyakit Kawasaki

Penyakit ini akan meradangi pembuluh darah ke seluruh tubuh anak anda. Penyakit ini sangatlah jarang, dan bahkan penyebabnya masih belum diketahui hingga sekarang. Anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun keturunan Asia atau kepulauan Pasifik (termasuk Indonesia) lebih rentan terkena penyakit aneh yang satu ini.

Meskipun kebanyakan anak-anak akan sembuh dalam hitungan minggu, tetapi jika mempengaruhi pembuluh darah hingga jantung, maka akan menyebabkan kondisi yang serius dalam jangka panjang.
Gejala dari penyakit ini diataranya demam yang berlangsung hingga 5 hari atau lebih, mata merah, bibir atau lidah merah, kemerahan di area tangan dan kaki, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.

Sayangnya, meskipun bukan termasuk penyakit menular, tetapi penyakit ini tidak bisa dicegah untuk datang.

8. Sindrom Reye

Penyakit ini sangatlah langka namun bisa menyerang secara tiba-tiba. Anak-anak yang berusia di bawah 15 tahun yang tengah terserang virus pada saat itu seperti cacar air atau flu kemungkinan besar bisa terkena. Kondisi ini bisa sangat serius karena bisa menyebabkan kerusakan pada hati dan otak.

Beberapa gejalanya adalah seperti muntah-muntah, kekurangan energi, lekas marah atau agresi. Kemudian bisa berkembang menjadi kebingungan, perilaku irasional, dan kejang-kejang.

Cara terbaik untuk melawan penyakit ini adalah dengan mencegahnya datang. Sindrom ini terkait erat dengan aspirin, jadi jangan pernah memberikan anak anda aspirin, terutama untuk penyakit yang disebabkan oleh virus. Tetapi jika sudah terlambat, pastikan segera dapatkan pertolongan dari para dokter.

9. Batuk Rejan (Pertusis)

Siapa saja bisa terkena infeksi bakteri yang satu ini, dimana biasanya akan menyerang paru-paru dan saluran pernafasan. Tetapi bayi kecil kemungkinan besar akan mengalami sakit yang lebih serius karenanya. Gejalanya sama seperti anak anda tengah terkena pilek.

Tetapi beberapa hari kemudian batuk yang dialami oleh anak anda akan semakin parah, serta suara rejan yang mungkin terdengar jelas saat anak anda tengah terengah-engah. Antibiotik kadang-kadang digunakan untuk menenangkan gejalanya. Tetapi bayi kecil seringkali harus dilarikan ke rumah sakit sehingga para ahli mampu memonitor pernafasan mereka.