Berasal dari Meksiko dan wilayah utara Amerika Selatan, buah tropis bernama pepaya sudah masuk ke dalam salah satu jenis makanan yang paling banyak dikonsumsi oleh penduduk dunia.
Di Indonesia sendiri, pepaya mampu tumbuh subur berkat suhu iklim tropis yang dimilikinya. Dikarenakan persediaannya yang melimpah, pepaya menjadi buah yang memasyarakat dan bisa dinikmati oleh setiap kalangan.
Tetapi kelebihannya tidak sebatas sampai di situ saja. Sebagai bagian dari buah manis dan mendinginkan tubuh, ternyata bagian lainnya – seperti biji dan daun pepaya – sudah sering digunakan sebagai bagian dari dunia pengobatan semenjak ratusan tahun yang lalu.
Daun pepaya disebut-sebut mengandung senyawa tanaman unik yang memiliki potensi dalam menyembuhkan dan mencegah berbagai macam penyakit, yang mana semuanya itu telah dilakukan berdasarkan uji penelitian oleh para ahli kesehatan.
Anda tentu boleh memakannya secara langsung bersama nasi dan sambal untuk dijadikan sebagai lalapan. Tetapi bagi anda yang tidak mampu mengonsumsinya secara mentah, maka terdapat opsi lain berupa teh, tablet, ekstrak, dan suplemen.
Jika anda doyan mengonsumsinya secara teratur, maka anda pun bisa mendapatkan sejumlah manfaat kesehatan yang mungkin belum anda ketahui sebelumnya. Ingin tahu apa sajakah itu? Yuk, kita intip sejumlah khasiat dari daun pepaya di bawah ini.
1. Mengatasi Gejala Demam Berdarah
Salah satu khasiat obat yang paling menonjol dari daun pepaya adalah potensinya dalam mengobati gejala tertentu yang berhubungan langsung dengan demam berdarah.
Hal ini karena daunnya terkenal dapat meningkatkan jumlah trombosit dan juga diperkaya dengan efek anti malaria, sehingga menjadi obat rumahan terbaik dalam melawan demam yang satu ini. Saking ampuhnya, peningkatan awal jumlah trombositnya bisa langsung terlihat hanya dalam kurun waktu 24 jam saja.
Demam berdarah sendiri merupakan sejenis penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk pembawa virus. Salah satu gejala terparahnya adalah bisa menyebabkan penurunan kadar trombosit dalam darah anda. Sementara tingkat trombosit yang rendah dapat berkontribusi pada peningkatan resiko pendarahan dan berpotensi fatal jika tidak segera ditangani.
2. Mengatur Kadar Gula Darah
Daun pepaya sudah sering digunakan oleh rakyat Meksiko sebagai terapi alami dalam mengobati diabetes dengan cara mengontrol gula dalam darah seseorang.
Sebagai dedaunan yang memiliki sifat vasodilatasi, antioksidan, hipoglikemik, dan penurun lipid, maka tidak hanya mampu meningkatkan kembali sensitivitas insulin anda, tetapi juga bisa mengurangi resiko penyakit kardiovaskular sebagai bagian dari komplikasi diabetes itu sendiri.
Dalam sebuah penelitian terhadap tikus menemukan bahwa ekstrak daun pepaya memiliki sifat antioksidan dan penurun gula dalam darah, yang mana terkait akan kemampuannya dalam melindungi sel penghasil insulin di dalam pankreas dari kerusakan dan kematian dini.
Insulin merupakan kunci utama agar anda terhindar dari penyakit gula darah, karena diabetes sendiri merupakan sejenis masalah kesehatan yang menyebabkan kadar gula darah anda meningkat lebih tinggi dari biasanya, yang mana dikenal juga dengan istilah hiperglikemia.
Saat anda makan, tubuh anda akan memecah makanan menjadi gula dan mengirimkannya ke dalam darah. Insulin tersebut kemudian akan membantu memindahkan gula dari darah ke dalam sel anda untuk dijadikan sebagai sumber energi. Sementara pada kasus diabetes, tubuh akan mengalami resistensi insulin dan tidak mampu menjalankan tugasnya tersebut dengan benar.
Oleh karena itulah, berbagai macam makanan – seperti daun pepaya – yang mampu meningkatkan kembali sensitivitas insulin anda sangatlah dibutuhkan demi mengatasi penyakit kronis yang satu ini.
3. Mendukung Fungsi Pencernaan
Teh dan ekstrak daun pepaya juga kerap kali digunakan sebagai terapi alternatif untuk meredakan gejala ketidaknyamanan pada saluran pencernaan, seperti kelebihan gas, kembung, dan heartburn.
Sejenis senyawa tanaman unik yang disebut papain sangatlah memainkan peran penting akan khasiatnya tersebut. Papain sudah dikenal karena kemampuannya dalam memecah protein besar menjadi protein dan asam amino yang lebih kecil sehingga mudah dicerna oleh perut anda.
Itulah yang juga menjadi dibalik alasan kenapa daun pepaya seringkali digunakan sebagai pelunak daging dalam dunia kuliner.
Terdapat pula sejenis enzim yang disebut protease dan amilase yang bisa membantu memecah protein, karbohidrat, dan mineral untuk membantu fungsi sistem pencernaan anda menjadi lebih baik lagi. Sifat anti radangnya yang tinggi pun turut serta dalam mengurangi peradangan yang mungkin terjadi di lambung dan usus besar anda.
4. Mengurangi Peradangan
Seperti yang sudah disebutkan berkali-kali di atas bahwa daun pepaya mengandung sifat anti radang. Artinya, ia mampu mengurangi peradangan di dalam tubuh jika dikonsumsi secara teratur.
Jadi tak heran jika berbagai macam olahan daun pepaya seringkali digunakan sebagai obat internal dan eksternal untuk menyembuhkan berbagai macam kondisi peradangan termasuk ruam kulit, nyeri otot, dan nyeri sendi.
Anti radang tersebut datang berkat kandungan yang dimilikinya, diantaranya papain, flavonoid, dan vitamin E. Bahkan saat digunakan secara tunggal saja, papain bisa mengurangi nyeri sendi, kekakuan, dan mengatasi segala macam bentuk arthritis yang menyakitkan.
5. Mendukung Pertumbuhan Rambut
Penggunaan jus dan masker daun pepaya juga bisa berkhasiat dalam menstimulasi pertumbuhan rambut dan kulit kepala yang sehat. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa kadar stres oksidasi di dalam tubuh seseorang sangatlah berkontribusi terhadap kerontokan rambut.
Jadi, untuk kembali menumbuhkan rambut yang mulai menipis dan kepala botak, ada kalanya kita harus rajin mengonsumsi makanan yang kaya akan kandungan antioksidan demi melawan stres oksidasi tersebut dari dalam.
Selain itu, anda juga bisa menggunakan buah pepaya matang sebagai bagian dari pengobatan ini. Caranya:
- Tumbuk halus buah pepaya hingga menjadi pasta.
- Tambahkan setengah cangkir minyak zaitun dan 2 sdm madu ke dalamnya.
- Aduk hingga rata.
- Gosokkan campuran pasta tersebut langsung ke rambut dan biarkan selama 45 menit.
- Bersihkan dan bilas hingga bersih.
6. Mendukung Kesehatan Kulit
Untuk khasiatnya dalam mendukung kesehatan kulit, maka bisa dilakukan dengan cara luar maupun dalam. Bagi anda yang doyan mengonsumsinya secara langsung maka bisa menjadi bonus tambahan dalam mendukung kesehatan kulit menjadi lebih nampak bersih, halus, dan awet muda.
Penggunaan luar juga bisa digunakan dengan tujuan yang sama. Hal ini karena enzim pelarut protein dalam daun pepaya yang disebut papain memiliki kemampuan dalam mengangkat sel kulit mati, mempercepat penyembuhan luka, meminimalkan munculnya jaringan parut pada kulit, dan mengurangi sumbatan pori-pori penyebab jerawat.
7. Melawan Kanker
Kanker termasuk ke dalam salah satu jenis penyakit paling berbahaya dan mematikan di dunia, sehingga membuat daun pepaya dinilai sebagai daun herbal terbaik yang harus anda dapatkan dari waktu ke waktu.
Tak hanya daunnya saja, buah hingga bijinya pun telah terbukti memiliki aktivitas sitotoksik dan antiprolifereatif bagi sejumlah jalur sel kanker yang berbahaya.
Sitotoksik sendiri merupakan senyawa atau proses yang meracuni sel-sel kanker, sementara antiprolifereatif mengacu pada mekanisme yang merangsang apoptosis atau kematian sel-sel kanker di dalam tubuh manusia.