Asam folat merupakan vitamin sintetis larut di dalam air yang biasa dimasukkan ke dalam suplemen dan makanan yang telah diperkaya nutrisi.

Vitamin ini merupakan jenis kelompok vitamin B yang biasa ditemukan di dalam makanan. Tubuh anda tidak mampu memproduksi folat, sehingga sangat penting bagi anda untuk selalu mendapatkan asupannya dari makanan.

Meskipun kata folat dan asam folat seringkali disebutkan secara bergantian, tetapi sebenarnya kedua vitamin ini sangatlah berbeda. Asam folat yang disintesis berbeda secara structural dari folat dan memiliki efek biologis yang berbeda di dalam tubuh anda.

Folat sendiri dapat ditemukan di dalam berbagai jenis makanan nabati dan hewani, termasuk bayam, kale, brokoli, alpukat, buah citrus, telur, dan hati sapi. Berbeda dengan asam folat yang biasanya ditambahkan ke dalam tepung, sereal sarapan siap saji, dan roti. Asam folat terkonsentrasi juga bisa anda dapatkan dari suplemen makanan.

Tubuh anda biasanya akan menggunakan folat demi menjalankan berbagai macam fungsi penting, termasuk:

    • Mensintesis, memperbaiki, dan metilasi DNA.
    • Divisi selular.
    • Konversi homosistein ke dalam metionin, yaitu asam amino yang digunakan untuk sintesis protein atau mengubahnya menjadi S-adenosylmethionine (SAMe), yaitu senyawa yang berfungsi sebagai donor metil utama dalam tubuh anda dan diperlukan untuk berbagai macam reaksi seluler.
    • Pematangan sel darah merah.

Folat sangat terlibat di dalam sejumlah proses metabolism penting di tubuh, sehingga jika anda kekurangan asupan vitamin tersebut, maka akan menyebabkan berbagai macam jenis kondisi kesehatan seperti anemia megaloblastik, peningkatan resiko penyakit jantung dan kanker tertentu, dan cacat lahir pada bayi jika ibunya kekurangan folat.

Dengan begitu, sudah jelas bahwa dengan mendapatkan asupan asam folat dari makanan dapat memberikan anda berbagai macam keuntungan terhadap kesehatan tubuh anda. Adapun beberapa manfaat yang bisa anda petik sudah kami jelaskan di bawah ini.

1. Mencegah Cacat Lahir dan Komplikasi Kehamilan

Salah satu penggunaan paling umum dari asupan asam folat dan suplemen folat adalah untuk mencegah cacat lahir pada bayi, terutama cacat tabung saraf seperti spina bifida dan anencephaly, yaitu sejenis cacat dimana bayi terlahir tanpa bagian otak atau tengkorak.

Di Amerika sendiri, tempat dimana banyaknya penelitian kesehatan telah dilakukan, pemerintah membuat kebijakan kesehatan dan menganjurkan masyarakatnya mengkonsumsi suplemen asam folat bagi mereka yang tengah hamil.

Seperti misalnya, Satuan Tugas Layanan Pencegahan AS, pada sebuah panel independen ahli pencegahan penyakit nasional merekomendasikan wanita subur atau mereka yang berencana untuk hamil agar mendapatkan asupan suplemen asam folat setiap hari sebanyak 400 hingga 800 mcg setidaknya satu bulan sebelum masa kehamilan, dan harus berlanjut antara 2 hingga 3 bulan pertama berikutnya.

Suplemen asam folat sendiri diresepkan kepada wanita hamil demi mencegah cacat lahir janin dan juga dapat membantu mencegah komplikasi terkait kehamilan termasuk preeklampsia.

2. Mengobati Efek Samping Dari Defisiensi Folat

Meskipun asam folat dan folat merupakan dua jenis vitamin yang berbeda, tetapi asam folat masih bisa digunakan sebagai pengobatan pada defisiensi folat, yaitu sejenis kondisi yang bisa terjadi akibat berbagai macam penyebab, termasuk kurangnya asupan makanan yang memadai, pasca operasi, kehamilan, kecanduan alkohol, dan penyakit malabsorbsi.

Kekurangan tersebut dapat menyebabkan beberapa efek samping yang serius termasuk megaloblastik, cacat lahir, gangguan mental, gangguan fungsi kekebalan tubuh, dan depresi. Baik asam folat maupun suplemen folat tentunya dapat mengobati efek samping yang satu ini.

3. Mempromosikan Kesehatan Otak

Penelitan telah menunjukkan bahwa kadar folat darah rendah pada tubuh telah dikaitkan dengan fungsi otak yang buruk dan bisa meningkatkan resiko seseorang terkena demensia. Untungnya, penelitian lainnya menunjukkan bahwa asupan suplemen asam folat dapat memperbaiki fungsi otak bagi mereka yang memiliki gangguan mental dan membantu mengobati penyakit Alzheimer.

Sebuah studi di tahun 2019 melibatkan 180 orang dewasa yang menderita gangguan kognitif ringan (MCI – mild cognitive impairment) mendemonstrasikan penggunaan atau asupan suplemen asam folat sebanyak 400 mcg per hari selama 2 tahun.

Di akhir penelitian tersebut menunjukkan bahwa kelompok orang yang senantiasa mengkonsumsi suplemen asam folat tersebut terlihat mengalami peningkatan ukuran fungsi otak, termasuk IQ verbal dan penurunan kadar protein tertentu dalam darah yang terlibat dalam perkembangan penyakit Alzheimer.

4. Pengobatan Tambahan Untuk Gangguan Mental

Orang-orang yang mengalami depresi telah terbukti memiliki kadar folat dalam darah yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak depresi. Tetapi beberapa penelitian telah memperlihatkan bahwa asam folat dan suplemen folat mampu mengurangi gejala depresi ketika digunakan bersama dengan obat antidepresan.

Sebuah tinjauan sistematis memperlihatkan bahwa ketika pengobatan antidepresan digunakan bersama suplemen berbasis folat, termasuk asam folat dan metilfolat, telah dikaitkan dengan pengurangan gejala depresi yang lebih besar secara signifikan, dibandingkan dengan seseorang yang hanya mengkonsumsi obat antidepresan saja.

Tidak berhenti sampai di sana, sebuah tinjauan dari 7 penelitian juga menemukan bahwa pengobatan yang menggunakan suplemen berbasis folat bersama obat antipsikotik mampu mengurangi gejala negatif terhadap orang-orang yang tengah menderita skizofrenia.

5. Mengurangi Faktor Resiko Penyakit Jantung

Dengan melengkapi asupan nutrisi anda menggunakan suplemen berbasis folat, termasuk asam folat, dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi resiko anda terhadap faktor penyebab penyakit jantung.

Memiliki peningkatan kadar homosistein dalam tubuh juga telah dikaitkan dengan meningkatnya resiko mengembangkan penyakit jantung. Kadar homosistein dalam darah juga ditentukan oleh faktor nutrisi dan genetik.

Folat sendiri memainkan peran penting dalam memetabolisme homosistein. Sebaliknya, kadar folat yang rendah dapat berkontribusi terhadap kadar homosistein yang tinggi, dimana dikenal sebagai hiperhomosistein.

Dengan begitu, asupan suplemen asam folat juga dapat mencegah anda terkena berbagai macam penyakit terkait jantung. Tak berhenti sampai di sana, suplemen asam folat juga mampu membantu mengurangi tekanan darah tinggi dan meningkatkan aliran darah, sehingga membantu fungsi kardiovaskular anda.

6. Manfaat Lainnya

Jika kelima manfaat diatas sudah terbukti secara medis, adapun beberapa manfaat lainnya yang masih dalam tahap perkembangan penelitian dan memiliki “potensi” terhadap beberapa kondisi medis tertentu termasuk:

    • Diabetes – Suplemen berbasis folat dapat membantu dalam mengontrol gula darah, mengurangi resistensi insulin, dan meningkatkan fungsi kardiovaskular pada penderita penyakit diabetes. Suplemen ini juga bisa membantu mengurangi komplikasi diabetes termasuk neuropati.
    • Peradangan – Asam folat dan suplemen folat juga telah terbukti dapat mengurangi penanda inflamasi termasuk protein C-reaktif (CRP), pada beberapa orang termasuk wanita yang tengah menderita sindrom ovarium polikistik (PCOS – polycystic ovary syndrome) dan anak-anak yang menderita epilepsi.
    • Penyakit Ginjal – Dikarenakan gangguan fungsi ginjal, hiperhomosisteinemia terjadi di lebih dari 80% orang-orang yang tengah menderita penyakit ginjal kronis. Dengan mengkonsumsi suplemen asam folat maka dapat mengurangi kadar homosistein dan resiko penyakit jantung pada penderitanya.

Masih banyak sekali penelitian yang dilakukan dengan potensi luar biasa terhadap kesehatan seseorang. Jadi, tidak ada salahnya jika anda mulai mengkonsumsi makanan yang mengandung asam folat atau folat alami agar tubuh anda tetap terjaga dari berbagai macam penyakit terkait defisiensi folat.