Penyakit kanker dewasa ini merupakan salah satu jenis penyakit yang paling mematikan di seluruh dunia. Sangat sulit untuk mampu bertahan hidup jika kanker yang diderita oleh seorang pasien sudah berkembang sangat jauh, atau bahkan sudah masuk ke tahap stadium 4.
Tetapi meskipun statistik para pasien kanker masih tetap menanjak naik, para dokter dan ahli pun tentunya tidak tinggal diam melihat situasi tersebut. Bahkan beberapa dokter telah mampu membuat progres yang sangat baik dalam memahami biologi sel kanker, sehingga mereka yang telah terkena penyakit ini memiliki kesempatan lebih besar untuk hidup, karena perkembangan diagnosa dan pengobatan kanker yang terus mengalami kemajuan.
Tetapi seperti pepatah mengatakan bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati, maka akan lebih baik jika anda mampu mencegah dan menjaga diri anda dari sel kanker berbahaya tersebut dimulai dari hari ini juga!
Tes skrining memang dapat memberikan anda informasi dengan cara medeteksi penyakit tersebut di tahap-tahap awal, tetapi anda juga harus tetap waspada dengan gejala-gejala yang bisa muncul di tubuh anda.
American Cancer Society pernah mengingatkan kita untuk mulai berhati-hati jika kita mulai mengalami gejala gejala berikut ini:
-
- Terjadi perubahan pada kebiasaan BAB atau kandung kemih.
- Luka, sakit, atau nyeri yang tidak kunjung sembuh.
- Pendarahan atau keluarnya cairan yang tidak biasa.
- Penebalan atau benjolan pada payudara atau di tempat lainnya.
- Gangguan pencernaan atau kesulitan saat menelan makanan.
- Terlihat perubahan yang nyata pada kutil atau tahi lalat.
- Batuk yang mengganggu atau suara serak.
Gejala di atas tentunya masih menjadi ciri kasar atau tanda yang masih belum teramat jelas. Tetapi ada baiknya anda mulai melakukan pencegahan dengan beberapa cara yang sudah kami terangkan di bawah ini. Tentunya gejala di atas bisa disebabkan oleh kanker yang masih belum ganas, sehingga masih mampu dicegah dengan melakukan perubahan rutinitas.
Tetapi terdapat pula beberapa gejala yang jauh lebih berbahaya seperti turunnya berat badan atau kelelahan. Pada saat itu terjadi, segera hubungi dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Namun jika anda ingin menghindari penyakit tersebut dan menghindari uang habis karena dipakai untuk berobat (sekalipun saat ini sudah ramai orang menggunakan BPJS), alangkah baiknya anda untuk tetap selalu mencegahnya dengan mengurangi resiko kemunculan kanker di tubuh anda.
Memang terdengar begitu naif, tetapi tentunya cara pencegahan yang akan kami berikan kepada anda sudah diuji oleh para ahli. Bahkan para peneliti dari Harvard School of Public Health memperkirakan bahwa di Amerika saja kematian akibat kanker mampu dicegah hingga 75%. Benar-benar angka yang menakjubkan, bukan?
Maka dari itulah, jangan sepelekan dalam mengubah pola hidup anda demi mengurangi resiko terkena kanker, seperti yang sudah kami paparkan di bawah ini:
1. Hindari Merokok
Sebagian besar orang Indonesia gemar sekali menghisap rokok, yang padahal aktivitas tersebut sangatlah tidak menyehatkan, baik diri anda maupun orang-orang di sekitar anda. Demi terhindar dari kanker, ada baiknya anda menghindari merokok apapun bentuknya, termasuk paparan asap rokok. Jadi ada baiknya anda yang tidak merokok untuk selalu menjauhi mereka yang tengah merokok.
Meskipun sulit sekali berhenti merokok, tetapi cobalah untuk selalu berlatih dengan mengurangi kadarnya dari hari ke hari. Merokok tidak hanya akan membuat anda terkena resiko kanker, tetapi orang-orang terdekatpun akan terkena efek negatifnya.
2. Makan Dengan Benar
Dengan mengurangi konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dan daging merah, itu artinya anda mampu mengurangi peningkatan resiko terkena kanker usus besar dan bentuk kanker prostat yang lebih agresif. Sebaliknya, tingkatkan konsumsi buah-buahan, sayuran, dan gandum utuh.
Mengurangi bukan berarti menghilangkan. Faktanya, tubuh anda masih membutuhkan beberapa kandungan yang terdapat dalam daging merah. Tetapi sekali lagi, kurangi porsinya. Bahkan para vegetarian mampu berhenti secara total tetapi masih menggantinya dengan makanan pengganti daging.
3. Olahraga Secara Teratur
Beraktivitas fisik tentunya sudah banyak dikaitkan dengan pengurangan resiko kanker usus besar yang mematikan. Olahraga secara teratur juga nampaknya mampu mengurangi resiko kanker payudara dan kanker rahim pada wanita. Pada dasarnya, berolahraga atau aktif secara fisik memang bisa menyehatkan tubuh anda dan mampu mencegah berbagai macam penyakit menghampiri anda.
Olahraga tidaklah harus mahal. Salah satu jenis olahraga termurah adalah jalan santai atau jogging di sore hari. Jika anda memiliki sepeda, manfaatkan kendaraan roda dua menyehatkan tersebut untuk mengurangi resiko anda terkena kanker. Faktanya, bersepeda lebih efektif dalam membakar kalori berlebih.
4. Tetap Ramping
Mungkin ini masih ada hubungannya dengan cara ketiga di atas, untuk menjaga tubuh anda tetap ramping, maka anda pun harus rajin berolahraga. Ingat, obesitas atau kegemukan berlebih dapat meningkatkan resiko terkena berbagai macam kanker.
Selain itu, selalu jaga asupan kalori berlebih. Imbangi kalori yang masuk dengan aktivitas yang anda lakukan. Jika anda doyan makan atau ngemil, maka imbangi dengan berolahraga yang teratur.
5. Hindari Minuman Beralkohol
Minuman beralkohol selain dapat memabukkan, juga sangatlah tabu jika dikonsumsi di Indonesia. Kebanyakan minum minuman keras dapat meningkatkan potensi anda untuk terkena kanker mulut, laring, kerongkongan, hati, dan usus besar.
Bahkan untuk wanita resikonya ditambah dengan adanya potensi terkena kanker payudara. Sayangnya, minuman beralkohol seringkali erat kaitannya dengan merokok, sehingga kedua aktivitas tersebut bisa saling kerja sama untuk mempertinggi resiko anda terkena penyakit mematikan tersebut.
6. Hindari Paparan Radiasi
Ada kalanya kita dihadapkan dengan sebuah radiasi yang mampu meningkatkan resiko terkena kanker. Sebut saja radiasi dari sinar ultraviolet matahari yang bisa meningkatkan resiko anda terkena melanoma dan berbagai macam jenis kanker kulit lainnya.
Meskipun saluran listrik bertenaga tinggi bisa berbahaya jika terkena langsung, tetapi radiasinya tidak akan menimbulkan kanker, jadi anda tidak perlu khawatir. Radiasi lainnya di rumah yang tidak akan menimbulkan kanker adalah microwave dan telepon genggam.
7. Hindari Paparan Racun
Jika kebetulan saat ini anda tengah bekerja di sebuah pabrik, hindari paparan racun terhadap kulit sebisa mungkin. Beberapa yang paling berbahaya adalah serat asbes, benzene, amina aromatik, dan bifenil poliklorinasi (PCB).
8. Hindari Infeksi Tertentu
Terdapat beberapa infeksi tertentu yang sangat berbahaya, dimana mampu memberikan kontribusi anda terkena kanker. Beberapa diantaranya adalah virus hepatitis, HIV, dan papillomavirus. Beberapa diantaranya dapat ditularkan melalui hubungan seks bebas atau jarum suntik yang terkontaminasi.
9. Tidur Cukup dan Berkualitas
Meskipun tidak langsung dikaitkan dengan kanker, tidur yang tidak berkualitas juga bisa membuat anda mudah terkena obesitas. Ingat, obesitas merupakan salah satu faktor terbesar anda bisa terkena kanker.
10. Dapatkan Vitamin D yang Cukup
Saat ini para ahli menyarankan kita untuk selalu mendapatkan asupan vitamin D sebanyak antara 800 hingga 1000 IU per harinya. Tentunya sangat sulit mendapatkan asupan vitamin D sebanyak itu tanpa bantuan dari suplemen.
Vitamin D sendiri dipercaya mampu membantu mengurangi resiko terkena kanker prostat, kanker usus besar, dan berbagai macam jenis kanker ganas lainnya.