Sejak lama jamur sudah dikenal dan dikonsumsi oleh masyarakat karena rasanya yang nikmat. Dari sekian jenis jamur yang dapat dikonsumsi, jamur shimeji merupakan salah satu jenis jamur yang banyak digemari dan menjadi makanan favorit karena memiliki berbagai manfaat bagi tubuh.
Seperti jamur pada umumnya, jamur shimeji memiliki kandungan zat gizi makro maupun mikro yang cukup tinggi. Jamur ini mudah diolah menjadi hidangan yang lezat seperti dijadikan sup, salad, ataupun dijadikan hidangan lainnya. Rasa yang dimiliki jamur ini cukup renyah dan lezat dengan aroma yang khas.
Kandungan gizi jamur shimeji
Jamur shimeji merupakan salah satu jenis jamur yang dapat dimakan. Jenis jamu yang satu ini biasa tumbuh di pohon beech dan banyak tumbuh di Eropa dan Asia. Jamur ini memiliki karakter dengan fisik yang bergerombol.
Terdapat tiga jenis jamur shimeji yang banyak dibudidayakan, yaitu jamur shimeji coklat (buna shimeji), jamur shimeji putih (bunapi shimeji), dan jamur shimeji hon (lyophyllum). Dari ketiga jenis jamur shimeji, yang paling terkenal dan paling banyak dibudidayakan adalah jamur shimeji coklat atau buna shimeji.
Jamur shimeji dapat tumbuh tinggi berkisar 3-5 cm dengan tudung berwarna putih atau coklat. Jenis jamur ini juga bisa dikenali di alam dengan pangkalnya yang menyatu dan sering hidup pada inang atau batang yang sudah lapuk.
Jamur shimeji mempunyai tekstur yang keras dan tidak dapat dikonsumsi secara mentah atau setengah matang karena memiliki rasa pahit yang hanya dapat dihilangkan dengan memasaknya sampai matang. Apabila dimakan saat matang Anda akan merasakan gurih karena kandungan asam aspartat, asam glutamat, dan asam guanilat yang sifatnya sebagai penyedap rasa alami.
Beberapa macam kandungan gizi dalam jamur shimeji sangat berguna bagi kesehatan tubuh. Berikut gambaran nilai gizi yang dikandung jamur shimeji per 100 gram:
- Protein: 33,9 gram
- Karbohidrat: 50,1 gram
- Serat: 13,2 gram
- Kalium: 1.575 miligram
- Fosfor: 568 miligram
- Kalsium: 98 miligram
- Zat besi: 18 miligram
- Zinc (seng): 5 miligram
Jamur shimeji coklat atau buna shimeji memiliki kandungan vitamin B yang sangat banyak. Kandungan vitamin B tersebut diantaranya vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin B5. Di samping itu juga terdapat kandungan antioksidan seperti selenium dan beta-glukan yang berfungsi sebagai pencegah terjadinya efek radikal bebas di dalam tubuh yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit kronis.
Manfaat jamur shimeji untuk kesehatan
Jamur shimeji merupakan salah satu jenis jamur yang dapat dimakan karena memiliki rasa nikmat dan lezat. Selain itu, kandungan gizinya yang tinggi bisa memberikan manfaat yang baik bagi kesehatan tubuh.
Bagi anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai manfaat dari jamur ini. Berikut ini dokter.co informasikan beberapa manfaat jamur shimeji untuk kesehatan:
1. Memiliki kandungan serat yang tinggi
Kebutuhan serat orang dewasa setiap hari berkisar 30 gram, akan tetapi kebutuhan ini tidak dapat dipenuhi oleh sebagian besar orang dewasa. Maka salah satu jalan keluarnya adalah mengkonsumsi jamur shimeji yang terbukti mengandung serat tinggi.
Dengan mengkonsumsi jamur shimeji seberat 50 gram setiap hari, Anda sudah membantu memenuhi kebutuhan serat harian tubuh sekitar 25%. Jumlah ini akan meningkat apabila Anda mengolah jamur shimeji bersama sayuran lain untuk dijadikan konsumsi harian.
2. Mengurangi risiko penyakit stroke
Stroke dapat diakibatkan oleh arteriosklerosis, yaitu pengerasan dan penyempitan pembuluh darah arteri karena penumpukan plak pada dinding arteri. Keadaan ini membuat aliran ke organ tubuh dan otak menjadi tidak lancar, sehingga mengganggu fungsi organ tersebut dan akhirnya mengakibatkan stroke.
Berdasarkan penelitian di Jepang, ditemukan bahwa dengan mengkonsumsi jamur shimeji terbukti dapat mencegah stroke, karena kandungan antiaterosklerotik pada jamur shimeji mampu mengurangi terbentuknya plak pada pembuluh arteri.
3. Menurunkan kolesterol
Serat yang terkandung dalam jamur shimeji mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah, hal ini berkat proses yang terjadi dalam usus halus. Di dalam usus halus, partikel kolesterol diikat oleh serat sehingga kolesterol tidak dapat melewati atau memasuki aliran darah untuk berpindah ke organ tubuh yang lain.
Selain itu, serat jamur shimeji juga berperan mengeluarkan asam empedu melalui feses serta menurunkan respon tubuh terhadap hormon insulin. Kedua hal ini memiliki peranan penting untuk mengatur dan menstabilkan kolesterol dalam darah.
4. Mencegah infeksi parasit
Enzim yang dikandung jamur shimeji terbukti dapat mencegah infeksi parasit. Hal ini karena jamur shimeji kaya akan kandungan enzim protease. Enzim protease dikenal sebagai enzim pemecah protein yang mampu bekerja secara efektif membunuh parasit, seperti cacing yang ada pada tubuh.
Parasit yang ada pada tubuh biasanya masuk melalui makanan yang sudah terkontaminasi. Kalau hal ini dibiarkan, maka akan menyebabkan infeksi pencernaan yang biasanya ditandai dengan muntah-muntah, diare, sampai buang air besar disertai darah. Akan tetapi dengan mengkonsumsi jamur shimeji, hal ini bisa teratasi.
5. Mencegah tumbuhnya jamur yang bisa menyebabkan penyakit
Jamur shimeji mampu mencegah pertumbuhan jamur penyebab penyakit. Kandungan hypsin yaitu sejenis protein diyakini mempunyai sifat antijamur terhadap berbagai jenis jamur yang sering menjadi penyebab penyakit yang diderita manusia, antara lain B. cinerea, F. oxysporum, dan M. arachidicola.
Namun begitu, masih perlu pengkajian lebih lanjut mengenai manfaat jamur shimeji yang satu ini. Sebab uji laboratorium sifat antimikroba suatu bahan pangan biasanya menggunakan ekstrak, bukan dalam bentuk makanan yang biasa dikonsumsi sehari-hari sehingga sifat bahannya berbeda.
6. Membantu mengontrol gejala diabetes dan berat badan
Hypsiziprenol, hypsin, polifenol, dan polisakarida yang dikandung jamur shimeji dapat membantu mengurangi timbunan lemak dengan mengaktifkan gen tertentu dalam tubuh. Keempat kandungan jamur shimeji ini sangat baik dalam mengontrol gejala diabetes dan berat badan, karena dapat membantu proses kerja hormon insulin mengatur kadar gula darah dalam tubuh.
7. Memiliki potensi untuk menurunkan risiko kanker
Beberapa kajian membuktikan bahwa makanan yang mengandung antioksidan dapat membantu tubuh dari risiko penyakit kanker. salah satu makanan yang kaya akan antioksidan adalah jamur shimeji. Oleh karena itu dengan mengkonsumsi jamur ini sebagai menu makanan sehari-hari, Anda akan terbebas dari risiko penyakit kanker.
Selain sebagai sumber antioksidan, jamur shimeji juga merupakan sumber marmorin, glikoprotein, hypsin, dan beta-glukan yang berfungsi memperlambat perkembangan sel kanker. Senyawa ini juga dipercaya dapat melawan kanker darah (leukimia), kanker payudara, kanker hati, serta kanker paru-paru.
Akhir Kata
Dengan banyaknya manfaat jamur shimeji yang bisa diperoleh, anda sangat disarankan untuk menjadikannya salah satu menu makanan sehari-hari. Anda bisa mengolahnya kedalam berbagai macam resep makanan yang lezat dan juga sehat.