Kanker merupakan salah satu penyakit yang dianggap paling mematikan di dunia. Sasarannya tidak mengenal usia. Baik itu anak-anak, remaja, dewasa, dan juga lansia. Kemunculannya di dalam tubuh manusia memang susah untuk dideteksi. Saat sudah memasuki fase kritis barulah penderita mulai merasakan sakit yang tidak tertahankan.
Pernah dengar kanker Kelenjar air liur? Memang jarang melihat penderitanya di sekitar atau di pemberitaan media massa. Namun, penyakit ini juga merupakan penyumbang angka kematian. Memang kanker ini termasuk langka. Tumor yang awalnya berstatus jinak, kemudian menjadi ganas. Hal tersebut yang menjadikannya sebuah kanker.
Proses pembentukannya berawal dari mengendapnya zat kimia hingga mengeras di dalam Kelenjar air liur. Hal itu menghambat air liur berproduksi dan mengalir normal di dalam mulut. Perubahan zat yang sudah menjadi batu tadi membuat peradangan dan penderitanya merasakan nyeri secara terus menerus. Rasa sakit pun akan terasa pada area wajah dan sekitarnya.
Ada beberapa hal yang menyebabkan kanker Kelenjar air liur ini ada di dalam diri seseorang:
Faktor Usia
Penyakit ini biasanya diderita oleh seseorang yang sudah lanjut usia. Semakin umur bertambah memang biasa orang mengalami banyak keluhan. Pemicunya cukup beragam. Asupan nutrisi yang kurang memadai dan lainnya. Semakin bertambahnya usia juga mengurangi produksi air liur, ditambah lagi dengan pola hidup yang tidak teratur membuat pertumbuhan kanker ini dapat terjadi.
Faktor Keturunan
Riwayat keluarga yang memiliki penyakit kanker ini juga dapat menjadi pemicu timbulnya kelainan pada Kelenjar air liur. Apabila ada salah satu dari kedua orang tua yang pernah menjadi penderitanya, ada kemungkinan anaknya juga akan mewarisi. Begitu juga dengan adik atau kakak yang memiliki masalah tersebut, bisa jadi saudara yang lain juga dapat mengidap penyakit tersebut.
Mengkonsumsi Obat-Obatan Tertentu
Obat-obatan yang berbentuk pil memang dibuat melalui proses kimiawi. Namun, tidak semua orang mempunyai kondisi tubuh yang dapat menerimanya dengan baik. Zat kimia itu tertahan di dalam Kelenjar ludah dan membentuk batu yang keras yang disebut tumor. Tumor itu semakin lama dapat berubah menjadi ganas dan menyebabkan kanker.
Pola Hidup Tidak Sehat
Menjaga kesehatan memang sangatlah penting. Namun, susah memang untuk orang yang sudah memiliki kebiasaan hidup yang salah. Kanker ini juga bisa muncul pada orang yang ketergantungan pada rokok. Asap yang masuk ke dalam tubuh juga dapat masuk ke dalam Kelenjar ludah. Semakin lama zat tersebut dapat mengkristal dan terbentuk menjadi kanker.
Bahaya memang jika kita mengabaikan kesehatan hanya demi kepuasan sesaat. Terlebih dalam jangka panjang akibatnya akan dapat mengancam nyawa. Tidak hanya itu saja, anda juga akan membayar mahal akibat meremehkan hal-hal yang dianggap biasa. Penderita yang memang ditularkan karena keturunan, sebaiknya memang harus mengecek diri. Apabila ada rasa nyeri pada bagian Kelenjar ludah maka sebaiknya dapat lebih waspada.
Anda dapat mengamati gejala-gejalanya dengan memeriksa diri sendiri. Bila ada benjolan pada leher. Terasa sulit untuk menelan. Nyeri di bagian leher dan area wajah. Anda juga kesulitan untuk dapat membuka mulut seperti biasa. Otot juga mengalami kelemahan sehingga sulit untuk digerakkan. Jika anda merasakan tanda-tanda tersebut, ada baiknya segera diobati sebelum menjadi semakin parah.
Orang yang sudah didiagnosis parah, dan kankernya perlu penanganan khusus tentu tidak cukup hanya dilakukan terapi saja. Akan tetapi terdapat pula obat-obatan yang biasanya diberikan oleh dokter pada infus saat proses kemoterapi.
Beberapa obat yang sering dipakai oleh dokter medis dalam proses penyembuhan penyakit ini secara umum :
Dexorubicin
Obat ini bekerja dengan memblok enzim untuk membuat sel kanker membelah diri. Biasanya obat ini ada yang berupa pil yang harus dimakan sesuai resep dokter. Kemudian ada juga yang disuntikan pada infus hingga masuk bersama cairan infus ke dalam tubuh.
Cyclophosphamide
Cara kerja obat ini adalah dengan menempel pada sel kanker untuk mencegahnya tumbuh lebih besar. Obat ini juga dikonsumsi dalam bentuk pil. Kemudian juga disuntikan ke infus dan langsung masuk ke dalam pembuluh darah.
Vincritine
Sel kanker dihentikan oleh obat ini dengan membelahnya, sehingga tidak bisa berkembang biak. Penghentian tersebut dapat membuat kanker yang ada bisa mengkrucut lebih kecil. Obat ini diberikan pada infus pada penderitanya.
Methotrexate
Obat ini akan menghancurkan sel kanker yang bersarang di dalam tubuh secara bertahap sesuai resep yang diberikan oleh dokter. Pemberian obat ini melalui injeksi ke pembuluh darah dan lainnya.
Obat-obatan medis yang disebutkan tadi tidak semuanya dipakai untuk menghentikan kanker Kelenjar air liur. Hal itu tergantung dengan tingkat keparahan yang dialami setiap penderitanya.
Beberapa obat tersebut juga kadang diberikan pada pasien yang mengidap kanker di bagian tubuh lainnya karena memiliki fungsi yang sama yaitu membunuh sel kanker.
Pada kanker juga terdapat beberapa level atau yang biasa dikenal dengan istilah stadium. Penting untuk diketahui di fase stadium mana kondisi pasien agar dapat ditangani dengan obat-obatan yang sesuai.
Berikut ini penjelasannya:
Stadium 0
Sel kanker belum menyebar masih di area Kelenjar air liur. Hal tersebut juga tentu dapat ditangani dengan mudah. Jika anda mengetahuinya dari awal.
Stadium 1
Sel kanker pada stadium ini sudah mengalami pertumbuhan dan besar dari sebelumnya. Namun, belum menyebar ke organ-organ yang lainnya. Masih di dalam Kelenjar air liur.
Stadium 2
Sel kanker pada tahap ini juga sudah berkembang biak dan dua kali lipat besar dari sebelumnya. Selnya sudah menyebar ke beberapa jaringan terdekat seperti Kelenjar getah bening. Kemudian ke leher, serta ke bagian kepala.
Stadium 3
Ukuran sel kanker lebih besar dari stadium sebelumnya. Masih menjalar ke bagian Kelenjar getah bening, leher dan di kepala. Namun, belum sampai ke bagian tubuh lainnya.
Stadium 4
Saat anda sudah dinyatakan kanker stadium 4, maka sel kanker sudah menyebar ke jaringan yang ada di sekitar Kelenjar air liur. Namun, jika sudah sampai tahap akhir maka ia akan menjalar ke banyak organ tubuh. Baik itu bagian wajah, leher, kepala, Kelenjar getah bening, dan bisa sampai ke paru-paru anda.
Saat mendengar kata stadium saja akan terasa menyeramkan. Apalagi yang sudah mengalaminya, bahkan sudah sampai ke stadium 4.
Sebelum semua itu terjadi ada baiknya kita menerapkan hal berikut untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan:
Makan Makanan yang Sehat
Tubuh akan bereaksi baik saat asupan makanan yang masuk memang sesuai dengan yang dibutuhkan. Tinggalkan kebiasaan makanan yang berlebihan dan tidak ada nilai gizinya. Apalagi yang cepat saji.
Rutin Minum Air Putih
Minumlah air seperti yang dianjurkan yaitu minimal 8 gelas sehari agar tubuh terhindar dari dehidrasi dan kerongkongan tidak kering. Racun-racun dalam diri juga akan terbersihkan dengan air yang dikonsumsi.
Tidak Merokok
Zat-zat yang ada di dalam rokok dapat membuat orang kehilangan nyawa secara perlahan. Bukan hanya anda saja yang rugi tapi orang lain yang terpapar asap dapat terkena penyakit dalam dirinya.
Rutin Berolahraga
Berolahraga akan meningkatkan energi seseorang. Organ tubuh lain juga akan berfungsi normal. Semua orang bisa berolahraga setiap hari. Dengan meluangkan waktu minimal 15-30 secara rutin sudah cukup untuk menjaga stamina & kesehatan tubuh kita.