Saw palmetto merupakan salah satu jenis pohon palem yang banyak dijumpai di daerah dengan iklim hangat, misalnya di Amerika Serikat bagian tenggara. Pohon ini memiliki buah yang sering dimanfaatkan oleh penduduk asli Amerika untuk mengobati berbagai masalah kesehatan.
Ada berbagai macam manfaat Saw palmetto yang bisa diperoleh untuk menyehatkan tubuh saat mengkonsumsinya, diantaranya adalah bisa menjaga prostat agar tetap sehat hingga mengurangi dan menumbuhkan rambut yang mengalami kerontokan.
Dengan beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari Saw palmetto, saat ini banyak yang menggunakan ekstraknya untuk dijadikan sebagai bahan baku untuk membuat suplemen kesehatan. Suplemen yang dihasilkan tersedia dalam beberapa bentuk yakni tablet, cair, hingga teh.
Untuk mengetahui lebih jauh bagaimana manfaat Saw palmetto untuk kesehatan, sebaiknya Anda simak terlebih dahulu penjelasan mengenai hal tersebut berikut ini.
Manfaat Saw palmetto bagi kesehatan
Meskipun ada berbagai macam klaim mengenai manfaat yang bisa diperoleh dari Saw palmetto, tidak semua klaim yang ada tersebut disertai dengan dukungan bukti ilmiah.
Namun, dari beberapa penelitian yang dilakukan serta testimoni dari orang yang sudah menggunakannya dalam jangka waktu yang lama, ada beberapa manfaat yang memang terbukti untuk meningkatkan kesehatan. Adapun manfaat tersebut diantaranya:
1. Mengatasi keluhan terkait gangguan prostat
Salah satu manfaat utama yang dimiliki oleh saw palmetto adalah kemampuannya untuk mengatasi penyakit yang berkaitan dengan gangguan prostat. Prostat sendiri merupakan kelenjar kecil yang letaknya berada di antara kandung kemih dan penis. Kelenjar inilah yang memiliki peranan penting untuk menghasilkan sperma yang sehat.
Dari beberapa penelitian yang dilakukan terhadap buah saw palmetto ditemukan jika memang buah ini memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan prostat dan penyakitnya, diantaranya:
- Melakukan pencegahan terhadap berbagai macam masalah prostat seperti pembesaran prostat jinak (BPH) hingga kanker prostat.
- Berperan dalam mengurangi terjadinya gejala kencing dan peradangan terkait dengan BPH.
- Ekstrak buah beri saw palmetto mampu menghambat pertumbuhan dari sel kanker prostat.
- Punya potensi untuk menghentikan penyebaran dan pertumbuhan sel kanker prostat.
Sebagian besar manfaat diatas ditunjukkan dari penelitian awal yang dilakukan terhadap manfaat saw palmetto untuk prostat. Namun, ini sudah menjadi gambaran jika memang saw palmetto cukup baik untuk dikonsumsi bagi penderita gangguan kesehatan yang berhubungan dengan prostat.
2. Meningkatkan fungsi saluran kemih
Pria yang sudah memasuki usia lanjut sangat rentan terkena berbagai gangguan saluran kemih, diantaranya inkontinensia dan susah buang air kecil. Dengan mengkonsumsi suplemen yang memiliki kandungan ekstrak saw palmetto dipercaya bisa meningkatkan fungsi saluran kemih sehingga dapat meringankan gangguan kemih yang disebabkan karena adanya pembesaran prostat jinak.
3. Membantu mengurangi kerontokan rambut
Saw palmetto adalah salah satu buah yang banyak digunakan untuk membuat kadar hormon menjadi seimbang dan mengatasi beberapa permasalahan rambut seperti rambut yang mengalami kerontokan.
Dari hasil penelitian yang ada dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine menunjukkan jika penggunaan suplemen saw palmetto mampu meningkatkan kualitas rambut secara keseluruhan sebanyak 60%, adanya peningkatan dalam jumlah rambut total sebanyak 27%, dan meningkatkan kepadatan rambut sebesar 83,3%.
Sementara itu penelitian lain juga menemukan jika penggunaan saw palmetto efektif cukup efektif untuk meningkatkan pertumbuhan rambut 60 pria pada rentan usia 23-64 tahun.
4. Manfaat Saw palmetto untuk mengurangi peradangan
Kandungan dari saw palmetto yang kaya dengan antioksidan epikatekin dan metil galat membuatnya punya berbagai khasiat tersendiri. Kedua senyawa antioksidan tersebut memiliki manfaat untuk melakukan pencegahan terhadap rusaknya sel, mengurangi peradangan, dan melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit kronis.
5. Meringankan efek samping operasi prostat
Dari penelitian yang dipublikasikan dalam Cochrane Database of Systematic Reviews menunjukkan jika saw palmetto punya manfaat yang baik dalam membantu perawatan setelah dilakukannya sebelum dan setelah proses operasi prostat.
Dengan mengkonsumsi sebanyak 320 mg saw palmetto selama 2 bulan secara rutin sebelum operasi dianggap mampu mengurangi durasi operasi prostat. Selain itu, dapat mengurangi jumlah darah yang hilang, mengatasi masalah yang bisa muncul saat operasi, dan mempercepat proses penyembuhan pasca operasi.
6. Mengontrol kadar testosteron dalam tubuh
Saw palmetto yang disediakan dalam bentuk suplemen diketahui memiliki khasiat untuk meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh secara alami. Dari uji coba yang dilakukan diketahui bahwa ekstrak saw palmetto memiliki tingkat efektivitas yang sama dengan obat finasteride. Efektifitas tersebut yakni untuk menjaga kadar hormon testosteron dalam tubuh. Finasteride sendiri adalah obat yang banyak digunakan untuk menangani masalah pembesaran prostat jinak (BPH).
Dengan terjaganya kadar testosteron yang ada dalam tubuh dapat menurunkan munculnya berbagai risiko kesehatan. Diantaranya adalah masalah kebotakan, penyakit jantung, gangguan libido, gangguan suasana hati, dan gangguan kognitif.
Efek samping Saw palmetto untuk tubuh
Secara umum konsumsi saw palmetto dalam bentuk suplemen aman untuk dikonsumsi hingga 3 tahun. Di samping itu, efek samping yang mungkin ditimbulkan juga adalah efek samping yang cukup ringan, diantaranya adalah:
- Pusing
- Sakit kepala
- Mual
- Diare
- Muntah
- Sembelit
Perlu Anda ketahui, Asosiasi Kehamilan Amerika Serikat (APA) menyarankan untuk tidak mengkonsumsi suplemen saw palmetto pada ibu hamil dan menyusui. Hal ini bertujuan agar menghindari dampak yang bisa saja muncul, karena ibu hamil memang sangat rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan.
Akhir Kata
Manfaat saw palmetto untuk kesehatan memang bisa diperoleh dari mengkonsumsinya dalam bentuk suplemen. Selain itu, saw palmetto juga bisa dijadikan alternatif penggunaan finasteride yang memiliki efek samping yang lebih besar. Namun, sebelum menggunakan suplemen ini, sebaiknya Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli, utamanya jika memiliki penyakit bawaan.