Asam lemak omega-3 sangatlah penting untuk tubuh anda karena mampu memberikan manfaat kesehatan yang optimal, terutama terhadap otak anda. Anda bisa mendapatkan asupan nutrisi ini dari ikan berlemak setidaknya 2 kali dalam seminggu.

Tentunya ini cukup mudah dilakukan mengingat Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan dengan banyak laut yang menyediakan berbagai macam jenis ikan lezat nan menyehatkan.

Tetapi jika anda kurang menyukai makanan ikan atau seafood, maka alternatif yang dilakukan adalah dengan mengkonsumsi suplemen asam lemak omega-3, meskipun mendapatkan asupannya melalui makanan lebih direkomendasikan.

Adapun beberapa manfaat dari asam lemak omega-3 telah kami paparkan secara lengkap di bawah ini.

1. Melawan Depresi dan Kecemasan

Depresi merupakan salah satu jenis masalah mental umum yang menimpa banyak orang di seluruh dunia. Beberapa gejalanya meliputi keletihan, rasa lelah, dan kehilangan hasrat untuk tetap hidup.

Sementara kecemasan juga termasuk ke dalam kondisi mental yang ditandai dengan perasaan cemas terus menerus dan kegugupan. Menariknya, banyak penelitian yang mengindikasikan bahwa orang-orang yang senantiasa mengkonsumsi asam lemak omega-3 secara teratur dapat terhindar dari kedua masalah mental tersebut. (Sumber : ncbi)

Terlebih lagi, mereka yang sudah menderita depresi atau kecemasan, kemudian mengkonsumsi asam lemak omega-3, maka masalah tersebut mulai berkurang secara signifikan. (Sumber : sciencedirect.com)

Terdapat 3 jenis asam lemak omega-3, yaitu ALA, EPA, dan DHA. Diantara ketiga jenis tersebut, EPA merupakan tipe yang terbaik dalam melawan depresi. Bahkan disebutkan pula bahwa EPA bisa melawan depresi secara efektif seperti halnya obat antidepresan. (Sumber : tandfonline)

2. Meningkatkan Kesehatan Mata

Sementara EPA mampu berkontribusi terhadap kesehatan mental anda, lain lagi dengan DHA yang merupakan komponen struktur utama terdapat dalam retina di mata anda. Ketika anda kurang mendapatkan asupan DHA, maka kemungkinan masalah penglihatan pun bisa muncul.

Menariknya, dengan mendapatkan asupan omega-3 yang cukup telah dikaitkan dengan berkurangnya resiko seseorang terkena degenerasi makula, yaitu salah satu penyebab utama seseorang terkena kerusakan mata secara permanen dan kebutaan. (Sumber : ncbi)

Manfaat dan Fungsi Omega-3 Dalam Melawan Penyakit
Manfaat dan Fungsi Omega-3 Dalam Melawan Penyakit

3. Mendukung Kesehatan Otak

Omega-3 juga dikenal sangat penting terhadap pertumbuhan dan perkembangan otak bagi bayi. DHA menyumbang 40% dari asam lemak tak jenuh ganda di otak anda dan 60% di retina mata anda.

Jadi, tak aneh jika bayi yang diberikan susu formula diperkaya DHA cenderung memiliki penglihatan yang lebih baik dibandingkan dengan mereka yang hanya mengkonsumsi susu formula biasa.

Mendapatkan asupan omega-3 selama masa kehamilan juga sangatlah penting karena telah dikaitkan dengan berbagai maca manfaat kesehatan terhadap bayi anda nantinya, termasuk:

    • Memiliki kepintaran yang lebih tinggi
    • Memiliki kemampuan komunikasi dan sosial yang lebih baik
    • Memiliki lebih sedikit masalah prilaku
    • Mengurangi resiko keterlambatan perkembangan
    • Mengurangi resiko ADHD, autisme, dan cerebral palsy

4. Menghilangkan Faktor Resiko Penyakit Jantung

Serangan jantung dan stroke merupakan penyebab kematian utama di seluruh dunia. Untungnya, beberapa puluh tahun yang lalu para peneliti telah mempelajari sekelompok orang yang mengkonsumsi ikan dan menemukan bahwa mereka cenderung memiliki tingkat kematian lebih rendah diakibatkan penyakit tersebut. (Sumber : ncbi)

Semenjak saat itulah, omega-3 terus dipelajari untuk mengetahui hubungannya dengan masalah kesehatan jantung. Beberapa diantaranya yang telah ditemukan adalah:

    • Trigliserida – Omega-3 dapat menyebabkan pengurangi trigliserida dalam tubuh antara 15 hingga 30%.
    • Tekanan Darah – Omega-3 juga dapat mengurangi kadar tekanan darah terhadap orang-orang penderita tekanan darah tinggi.
    • Kolesterol Baik HDL – Omega-3 bisa meningkatkan kadar kolesterol baik HDL sehingga anda pun bisa terhindar dari penyakit mematikan tersebut.
    • Penggumpalan Darah – Omega-3 dapat mencegah trombosit darah menggumpal, sehingga membantu mencegah pembentukan gumpalan darah yang berbahaya.
    • Plak – Dengan menjaga agar arteri anda tetap lancar dan terbebas dari kerusakan, omega-3 membantu mencegah plak untuk menyempitkan dan mengeraskan arteri anda.
    • Peradangan – Omega-3 mengurangi produksi beberapa jenis senyawa yang dilepaskan selama respon peradangan tubuh berlangsung.

Bagi beberapa orang, asam lemak omega-3 bahkan mampu mengurangi kolesterol jahat LDL. Tetapi bukti ini harus dipelajari lebih lanjut. Selain itu, tidak terdapat pula bukti bahwa omega-3 dari suplemen mampu mencegah anda terkena penyakit jantung dan stroke, jadi akan lebih baik jika mendapatkannya dari makanan untuk urusan kesehatan jantung.

5. Mengurangi Gejala ADHD Pada Anak

Attention deficit hyperactivity disorder (ADHD) merupakan gangguan perilaku yang ditandai dengan berkurangnya perhatian, hiperaktif, dan impulsif. Beberapa penelitian sendiri menemukan bahwa anak-anak yang menderita jenis gangguan ini ternyata memiliki kadar asam lemak omega-3 yang rendah. (Sumber : ncbi)

Untungnya, beberapa penelitian lainnya menyebutkan bahwa suplemen omega-3 mampu mengurangi gejala dari ADHD dengan cara memperbaiki kurangnya perhatian dan penyelesaian tugas. Nutrisi ini juga mengurangi hiperaktif, impulsif, gelisah, dan agresi. (Sumber : ncbi)

6. Mengurangi Gejala Sindrom Metabolik

Sindrom metabolik merupakan sekumpulan kondisi medis yang berbahaya. Beberapa diantaranya adalah obesitas (yang dikenal juga sebagai lemak perut), tekanan darah tinggi, resistensi insulin, kadar trigliserida tinggi, dan rendahnya kadar kolesterol baik HDL.

Sindrom metabolik sudah menjadi kekhawatiran masyarakat dewasa ini karena dapat meningkatkan resiko seseorang terkena berbagai macam penyakit lainnya, termasuk penyakit jantung dan diabetes.

Tetapi asam lemak omega-3 mampu memperbaiki resistensi insulin, peradangan, dan faktor resiko penyakit jantung tersebut, terutama bagi para penderita sindrom metabolik. (Sumber : ncbi)

7. Melawan Peradangan

Peradangan merupakan respon alami tubuh terhadap infeksi dan kerusakan. Sehingga sangatlah penting bagi kesehatan tubuh anda. Tetapi jika peradangan tersebut berlangsung lebih lama dari biasanya – bahkan tanpa adanya infeksi atau luka – maka dapat membahayakan tubuh anda. Kondisi ini dikenal sebagai peradangan kronis.

Peradangan jangka panjang atau kronis dapat berkontribusi terhadap hampir semua penyakit mematikan termasuk penyakit jantung dan kanker. Jadi, saat anda mengalami peradangan kronis, ada baiknya untuk meningkatkan asupan asam lemak omega-3 anda.

Hal ini karena omega-3 dapat mengurangi produksi dari molekul dan senyawa yang telah terkait dengan peradangan, seperti radang eikosanoid dan sitokin. Penelitian sendiri juga telah mempelajari secara konsisten mengenai keterlibatan antara asupan omega-3 yang tinggi dengan berkurangnya peradangan. (Sumber : ncbi)

Ilustrasi Omega-3
Ilustrasi Omega-3 (Sumber : https://www.heartuk.org.uk/)

8. Melawan Penyakit Autoimun

Penyakit autoimun akan membuat sistem kekebalan tubuh anda menyerang sel-sel sehat secara keliru karena mereka menganggap bahwa sel-sel tersebut adalah benda asing yang masuk ke tubuh.

Seperti contohnya pada diabetes tipe-1 yang mana membuat sistem kekebalan tubuh anda menyerang sel-sel yang memproduksi insulin di pankreas anda.

Oleh karena itulah, dibutuhkan asam lemak omega-3 untuk melawan beberapa jenis penyakit terkait autoimun tersebut, terutama untuk anak-anak dan bayi.

Penelitian memperlihatkan bahwa dengan mendapatkan asupan asam lemak omega-3 semenjak usia satu atau kurang, maka telah terkait dengan berkurangnya resiko terkena berbagai macam penyakit autoimun, termasuk diabetes tipe-1, diabetes autoimun, dan multiple sclerosis. (Sumber : ncbi)

Omega-3 juga dapat membantu anda menangani lupus, radang sendi, ulcerative colitis, penyakit Crohn, dan psoriasis.